Keselamatan berkendara menjadi isu penting dalam industri otomotif modern. Teknologi terus dikembangkan untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari risiko cedera serius ketika terjadi kecelakaan. Salah satu teknologi yang memiliki peran besar dalam hal ini adalah energy-absorbing steering column atau kolom kemudi penyerap energi.
Pada artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam apa itu energy-absorbing steering column, bagaimana cara kerjanya, manfaatnya bagi keselamatan, serta penerapannya pada kendaraan masa kini. Artikel ini juga dioptimalkan untuk SEO sehingga mudah ditemukan di mesin pencari saat pengguna mengetik kata kunci terkait seperti “teknologi keselamatan mobil”, “fungsi kolom kemudi penyerap energi”, atau “mobil dengan sistem kemudi aman”.
Apa Itu Energy-Absorbing Steering Column?
Energy-absorbing steering column adalah sistem pada mobil yang dirancang untuk menyerap energi kinetik saat terjadi tabrakan, khususnya tabrakan frontal. Teknologi ini dikembangkan untuk mengurangi gaya benturan yang diteruskan dari kemudi ke tubuh pengemudi, sehingga menurunkan risiko cedera berat atau fatal.
Secara sederhana, sistem ini memungkinkan bagian kolom kemudi melipat atau bergeser saat terjadi benturan hebat. Ini dilakukan melalui struktur yang dirancang khusus, seperti sambungan geser atau material yang dapat berubah bentuk untuk menyerap energi secara maksimal.
Sejarah Singkat Teknologi Ini
Teknologi energy-absorbing steering column pertama kali diperkenalkan oleh General Motors pada tahun 1967. Sejak saat itu, sistem ini menjadi fitur keselamatan standar di berbagai kendaraan, terutama di pasar Amerika dan Eropa. Kini, hampir semua mobil modern telah dilengkapi teknologi ini karena terbukti menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko cedera serius saat kecelakaan terjadi.
Fungsi dan Manfaat Energy-Absorbing Steering Column
Penerapan teknologi ini pada mobil membawa sejumlah manfaat penting, terutama dalam hal keselamatan. Berikut penjelasannya:
1. Mengurangi Risiko Cedera Pengemudi
Dalam tabrakan frontal, salah satu sumber cedera utama adalah benturan antara dada atau kepala pengemudi dengan setir. Kolom kemudi penyerap energi didesain agar menyerap sebagian besar gaya benturan, sehingga tubuh pengemudi tidak menerima tekanan langsung yang besar. Hal ini sangat penting dalam mencegah cedera pada dada, tulang rusuk, leher, dan kepala.
2. Menyempurnakan Sistem Keselamatan Pasif
Kolom kemudi penyerap energi bekerja selaras dengan fitur keselamatan pasif lainnya seperti sabuk pengaman dan airbag. Ketiganya membentuk sistem keselamatan yang saling melengkapi. Jika sabuk pengaman menahan tubuh pengemudi agar tidak terpental, maka airbag akan melindungi bagian atas tubuh, dan kolom kemudi akan menyerap benturan jika kontak terjadi.
3. Menambah Kenyamanan Berkendara
Walaupun fungsi utamanya adalah keselamatan saat kecelakaan, kolom kemudi ini juga memberi efek positif terhadap kenyamanan berkendara. Karena kemampuannya menyerap getaran dan guncangan dari permukaan jalan, pengemudi akan merasakan kenyamanan lebih, terutama saat berkendara di jalan berlubang atau bergelombang.
4. Membantu Stabilitas Kendaraan Saat Kecelakaan
Ketika kendaraan mengalami tabrakan, distribusi energi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kendaraan tidak stabil. Dengan sistem penyerap energi pada kolom kemudi, energi dapat disalurkan dengan lebih aman, membantu kendaraan tetap stabil dan mengurangi potensi tabrakan lanjutan atau terguling.
Bagaimana Cara Kerja Energy-Absorbing Steering Column?
Kolom kemudi jenis ini biasanya terdiri dari dua bagian utama:
-
Outer Sleeve (selongsong luar)
-
Inner Shaft (poros dalam)
Pada kondisi normal, kedua komponen ini terhubung erat dan bekerja sebagai satu kesatuan untuk mengarahkan roda kendaraan. Namun, saat terjadi benturan hebat, sistem ini memungkinkan poros dalam bergeser ke dalam selongsong luar. Gerakan ini menyerap sebagian besar energi dari benturan, sehingga gaya benturan tidak diteruskan secara langsung ke tubuh pengemudi.
Beberapa desain menggunakan sambungan geser (slip joint), mekanisme lipat, bahkan bahan logam khusus yang mudah berubah bentuk saat menerima tekanan besar. Teknologi ini terus disempurnakan dari waktu ke waktu agar lebih efektif menyerap energi tanpa mengganggu kinerja kemudi saat normal.
Komponen Pendukung Sistem Ini
Selain dua bagian utama di atas, sistem energy-absorbing steering column juga dapat mencakup:
-
Crash capsule: bagian yang dirancang untuk hancur saat tabrakan dan menyerap energi.
-
Sliding mesh: struktur logam bersusun yang dirancang untuk berkompresi.
-
Torque release mechanism: sistem yang memungkinkan kemudi terlepas secara terkendali saat terjadi tekanan berlebihan.
Dengan kombinasi komponen-komponen tersebut, sistem ini mampu menyerap energi benturan dengan lebih optimal.
Penerapan pada Mobil Modern
Teknologi ini telah menjadi standar pada banyak kendaraan di seluruh dunia. Mobil-mobil modern dari berbagai merek ternama telah dilengkapi dengan energy-absorbing steering column. Beberapa di antaranya adalah:
-
Toyota Camry
-
Honda Accord
-
Mazda 6
-
Hyundai Sonata
-
Ford Fusion
-
Chevrolet Malibu
Bahkan beberapa kendaraan LCGC (Low Cost Green Car) di Indonesia pun sudah mulai mengadopsi teknologi ini sebagai bagian dari fitur keselamatan mereka.
Dampak Positif terhadap Nilai Kendaraan
Adanya fitur keselamatan seperti energy-absorbing steering column juga memberikan dampak positif terhadap nilai jual kendaraan. Mobil dengan fitur keselamatan lengkap umumnya memiliki nilai jual yang lebih baik di pasar mobil bekas. Selain itu, fitur ini juga menjadi nilai tambah dalam memilih kendaraan bagi konsumen yang sadar akan keselamatan berkendara.
Tips Memilih Mobil dengan Energy-Absorbing Steering Column
Jika Anda berencana membeli mobil dan mengutamakan aspek keselamatan, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
-
Periksa spesifikasi teknis kendaraan: Pastikan sistem kemudi termasuk energy-absorbing steering column.
-
Lihat rating keselamatan kendaraan: Periksa skor NCAP atau ASEAN NCAP untuk mengetahui seberapa aman mobil tersebut.
-
Konsultasi dengan dealer atau teknisi: Tanyakan secara langsung apakah mobil memiliki fitur ini dan bagaimana cara kerjanya.
-
Perhatikan kelengkapan fitur keselamatan lain: Seperti ABS, airbag, dan sistem kontrol traksi.
Kesimpulan
Energy-absorbing steering column adalah salah satu fitur keselamatan penting pada mobil modern. Teknologi ini membantu mengurangi dampak benturan langsung ke pengemudi saat terjadi kecelakaan, sehingga menurunkan risiko cedera serius. Tak hanya bermanfaat dalam kecelakaan, sistem ini juga meningkatkan kenyamanan berkendara dan stabilitas kendaraan.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil baru maupun bekas, pastikan untuk memeriksa apakah mobil tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi kolom kemudi penyerap energi. Selain melindungi keselamatan Anda, fitur ini juga meningkatkan nilai jangka panjang kendaraan. ***